Sabtu, 19 September 2009

Gempa Bali Rusak Sejumlah Pura

Gempa Bali Rusak Sejumlah Pura
Peninggalan Prasejarah di Badung
SABTU, 19 SEPTEMBER 2009 | 19:41 WIB

BADUNG, KOMPAS.com - Gempa bumi berskala 6,4 SR yang terjadi Sabtu (19/9) pagi pukul 07.06.58 Wita pada koordinat 9,67 lintang selatan -115,49 bujur timur, mengakibatkan beberapa pura di Kabupaten Badung, Bali, mengalami kerusakan.

Kerusakan yang tergolong parah terjadi pada bangunan pura yang termasuk situs cagar budaya purbakala, yakni Pura Puru Sada di Desa Kapal, Kecamatan Mengwi.

Untuk memastikan kerusakan pura peninggalan zaman prasejarah itu, Bupati Badung AA Gede Agung didampingi anggota DPRD Badung IGN Wiadnyana, langsung melakukan peninjauan ke lokasi.

Akibat terjangan gempa, bagian bangunan pura yang mengalami kerusakan cukup parah, adalah menur candi di dalam areal pura.

"Kami berharap perbaikan dapat segera dilaksanakan karena upacara ’piodalan’ di pura ini sudah sangat dekat," papar Bendesa Adat Kapal AA Gede Darmayasa, di hadapan Bupati Gede Agung.

Menjawab keluhan tersebut, Bupati Gede Agung menyarakan adat setempat segera membuat proposal ke Pemkab Badung menyangkut besarnya biaya perbaikan yang dibutuhkan. "Pemkab Badung akan menanggung seluruh biaya perbaikan, namun pelaksanaan pembangunan dan upacaranya dilakukan oleh Desa Adat Kapal," ujar Gede Agung.

Bupati menegaskan, karena upacara "piodalan" sangat dekat, diperintahkan supaya desa adat mengambil langkah cepat dalam melaksanakan perbaikan.

Kerusakan yang hampir sama juga terjadi di Pura Lingga Buwana di kompleks perkantoran Pemkab Badung.

Gempa mengakibatkan runtuhnya "menur padmasana" dan rusaknya patung Naga Taksaka yang berada di pura tersebut. Selain itu kerusakan juga terjadi di Pura Padmasana di kompleks Pura Puja Mandala yang berada di kawasan Banjar Kampial, Nusa Dua.

http://regional.kompas.com/read/xml/2009/09/19/19412844/Gempa.Bali.Rusak.Sejumlah.Pura.Peninggalan.Prasejarah.di.Badung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar