Gempa Sumbar Hantam Infrastruktur Telekomunikasi?
Wicak Hidayat - detikinet
ilustrasi (ash/inet)
Jakarta - Gempa 7,6 SR menghantam Sumatera Barat (Sumbar). Jalur telekomunikasi di wilayah itu dikhawatirkan ikut terpengaruh oleh gempa yang terasa hingga ke Malaysia tersebut.
Belum ada konfirmasi dari penyedia jasa telekomunikasi mengenai pengaruh gempa terhadap infrastruktur telekomunikasi, baik seluler maupun telepon tetap. Namun pengamatan di lapangan, yang dilakukandetikINET, Rabu (30/9/2009), menunjukkan gejala-gejala gangguan.
Sambungan telepon ke wilayah Padang, baik seluler maupun telepon tetap, sangat sulit hingga tidak bisa dilakukan. Kemungkinannya, selain terpengaruh gempa, terjadi kepadatan lalu-lintas telekomunikasi karena banyak pihak yang berusaha menggunakan jalur telekomunikasi.
Detikcom telah mencoba menghubungi lebih dari 15 nomor warga serta pejabat di Sumbar, termasuk Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi. Namun sama sekali tidak ada respons. Yang terdengar cuma suara tut-tut-tut berurutan.
Dicky, warga asal Padang yang menetap di Jakarta, juga mengaku kesulitan mengontak keluarganya di Padang. "Belum bisa nyambung, sibuk semua," ujarnya.
Dalam keadaan bencana, atau kejadian besar lainnya, jalur telekomunikasi kerap mengalami gangguan akibat kepadatan trafik. Ini karena penduduk setempat, maupun masyarakat dari wilayah lain, berusaha untuk melakukan komunikasi.
Tujuan komunikasi itu bisa beragam, mulai dari mencari kabar lebih lanjut soal peristiwa yag terjadi hingga memastikan keselamatan sanak-saudara, kerabat dan kolega mereka di wilayah tersebut. ( wsh / wsh )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar