Sebelum Gempa, Semburan Lumpur Lapindo Setinggi 4 Meter
Steven Lenakoly - detikSurabaya
Lumpur Lapindo/File
Surabaya - Sebelum gempa berkekuatan 7,3 SR yang berpusat di Tasikmalaya terjadi, semburan lumpur Lapindo sejak 5 hari lalu sudah tidak normal. Tim Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) mengindikasikan semburan tersebut akibat perbedaan tekanan di perut bumi.
Semburan lumpur hingga mencapai ketinggian 4 meter, berbeda dengan biasanya yang tinggi semburan tidak sampai 4 meter. Saat itu tim BPLS memperkirakan terjadi pergerakan di perut bumi.
"Sudah 5 hari lumpur menyembur lebih tinggi dari biasanya. Hal ini karena ada
perbedaan tekanan di perut bumi," kata Humas BPLS Ahmad Zulkarnaen saat
dihubungi detiksurabaya.com, Rabu (2/9/2009).
Meski sempat terjadi perubahan tinggi semburan, namun tidak menyebabkan dampak apa pun bagi kolam penampungan lumpur, dan tanggul penahan lumpur.
Meski sudah menduga adanya pergerakan di perut bumi, BPLS masih belum mengetahui adanya efek dari gempa yang terjadi di Tasikmalaya yang baru saja terjadi. Pihaknya terus mengamati pusat semburan dari atas tanggul untuk mengetahui perubahan pasca gempa.
"Dampaknya masih kita amati terus di pusat semburan. Hingga saat ini saya dan
tim masih terus mengamati pusat semburan," tambahnya.
(stv/bdh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar