Rabu, 09 Desember 2009

Banyak Bangunan Rusak Parah yang Belum Dibenahi

Jumat, 04/12/2009 16:18 WIB
2 Bulan Gempa Sumbar
Banyak Bangunan Rusak Parah yang Belum Dibenahi
Yonda Sisko - detikNews

dok detikcom
Padang - Dua bulan pasca gempa 7,9 SR yang mengguncang kawasan Sumatera Barat (Sumbar), masih banyak ditemui gedung miring dan bangunan tidak layak huni yang belum dibenahi pemiliknya di kota Padang. Gedung-gedung tersebut terdapat hampir di setiap kecamatan.

Hal itu diungkapkan Manajer Pusat Pengendalian Operasi Bencana (Pusdalops) Sumbar, Ade Edward. Menurut Ade meski butuh pembenahan segera, pemerintah tidak dapat menetapkan tenggat waktu kapan bangunan tersebut harus selesai dibenahi pemiliknya.

"Termasuk untuk gedung-gedung milik pemerintah, kita belum dapat memastikan tenggat waktu. Sebab semuanya tergantung dana dan anggaran. Dalam kondisi seperti sekarang, langkah yang sudah kita lakukan adalah memastikan masing-masing pihak yang bertanggungjawab terhadap gedung itu menjamin kemananan bangunan mereka sehingga tidak membahayakan pihak lain," ujarnya.

Ade menjelaskan, tidak adanya tenggat waktu itu disebabkan beberapa hal. Salah satunya adalah, para pemilik gedung saat ini tidak bisa berbuat banyak karena kerugian ekonomi yang mereka alami.

anggaran yang tidak sedikit untuk membenahi gedung itu membuat mereka belum melakukan perbaikan. Tidak pas bila pemerintah memaksakan gedung itu harus sudah dibenahi secepatnya,” kata Ade.

"Anggaran untuk membenahi gedung itu tidak sedikit. Padahal saat ini mereka sedang mengalami kerugian yang cukup besar," ungkap Ade.

Namun demikian, lanjut Ade, pihaknya tetap meminta para pemilik gedung yang nyaris roboh itu meningkatkan kewaspadan. Para pemilik gedung juga harus bertanggung jawab jika suatu saat gedung tersebut menimbulkan kerugian bagi pihak lain.

"Dengan demikian, keamanan gedung itu harus menjadi perhatian utama bila belum memiliki kemampuan untuk membenahinya," tukas Ade.
(yon/djo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar