Rabu, 23 Desember 2009

Lalai, Ekstensi Bangunan Hanya Ditopang Tiang Kecil

Lalai, Ekstensi Bangunan Hanya Ditopang Tiang Kecil
Proses evakuasi korban runtuhnya bangunan di Pusat Grosir Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2009).


Bangunan tambahan yang menempel di gedung utama Pusat Grosir Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, seperti ini yaitu berada di bawahnya yang runtuh dan menewaskan para pekerja dan warga, Rabu (23/12/2009).
RABU, 23 DESEMBER 2009 | 12:46 WIB
Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary

JAKARTA, KOMPAS.com - Patut dicurigai, musibah runtuhnya bagian bangunan yang hingga kini telah menewaskan dua orang di kawasan pusat grosir Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2009) pagi ini, terjadi karena kelalaian.

Pasalnya, berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, lokasi runtuhnya bangunan tambahan (ekstensi) berukuran 3x20 meter tersebut awalnya hanya ditopang dengan tiang-tiang kecil. Padahal, lokasi tersebut selain digunakan sebagai areal bongkar muat barang, juga selalu digunakan warga sebagai jalan tembus.

Dugaan kelalaian ini pun bertambah keras, sebab Wali Kota Jakarta Pusat Sylvana Murni saat meninjau lokasi musibah sempat mengutarakan bahwa lokasi tersebut tak sesuai peruntukan dan bahkan patut dicurigai tak berijin. Wali Kota pun memerintahkan pembongkaran seluruh bangunan tambahan, segera setelah proses evakuasi usai.

Menurut kesaksian Hasan, seorang petugas keamanan Pusat Grosir Metro Tanah Abang, bangunan yang runtuh itu merupakan toilet tambahan yang tengah dalam proses pembangunan. Hasan mengatakan, toilet yang rubuh itu berlokasi di lantai 3. "Itu toilet yang masih dibangun. Kandisini kurang toilet, jadi bikin baru," kata Hasan.

Hasan sendiri tidak menyaksikan langsung peristiwa rubuhnya toilet baru itu. "Saya baru selesai tugas jam 7 pagi tadi, sekitar jam 10 baru dengar kabar langsung ke sini," ujarnya.

Sementara itu, petugas keamanan lainnya, Riko mengatakan, kondisi bangunan yang tengah dalam tahap penyelesaian memang mengkhawatirkan. Menurut dia, bangunan baru itu, saat proses pembangunan hanya disangga dengan tiang yang terlihat kurang kokoh. "Tiangnya hanya kecil gitu aja," kata Riko.

Di pagi hari, aktivitas di lokasi kejadian sedang padat-padatnya. Selain pekerja bangunan, ia memperkirakan korban adalah kuli angkut dan pejalan kaki.


Editor: Glo

http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/12/23/12462362/Lalai..Ekstensi.Bangunan.Hanya.Ditopang.Tiang.Kecil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar