Selasa, 01 Desember 2009

Di Aljazair, Jumlah Penderita HIV/AIDS Naik Tajam

Di Aljazair, Jumlah Penderita HIV/AIDS Naik Tajam
SELASA, 1 DESEMBER 2009 | 11:27 WIB

ALJIERS, KOMPAS.com — Satu organisasi kesehatan Aljazair, Senin (30/11), memperingatkan ribuan orang di negara Afrika utara tersebut tanpa sadar telah terinfeksi virus AIDS saat organisasi itu menyerukan upaya pencegahan dan pemeriksaan lebih lanjut. "Wabah HIV/AIDS berkembang dengan kecepatan yang mengerikan di Aljazair," kata Scander Abdelkader Soufi, Presiden Perhimpunan untuk Memerangi Penyakit Menular secara Seksual dan AIDS (AnisS), pada malam Hari AIDS Dunia.

"Ribuan orang terinfeksi tanpa mereka menyadarinya," kata Dr Soufi, yang menambahkan pemeriksaan secara luas diperlukan bersama dengan aksi penerangan masyarakat dan tindakan psikologis serta sosial-ekonomi guna membantu orang yang sakit.

Di Aljazair terdapat 4.084 orang yang positif terserang HIV pada pengujung Oktober dan 1.011 orang yang telah terserang AIDS, demikian data resmi Kementerian Kesehatan yang dikutip oleh organisasi non-pemerintah pimpinan Dr Soufi.

Namun, menurut perkiraan yang lebih realistis, 21.000 orang tertular HIV/AIDS, kata AnisS.

Soufi mengatakan, pada suatu taklimat di satu forum yang diselenggarakan oleh harian El Moudjahid bahwa jumlah tersebut naik dengan tajam setiap tahun. "Kita harus bertindak sekarang, sewaktu Aljazair masih menghadapi angka yang rendah," katanya mengenai HIV/AIDS.

Direktur Pelaksana Yayasan Nasional bagi Penelitian Medis (FOREM) Dr Abdelhak Mekki meratapi kurangnya dana buat berbagai perhimpunan untuk melakukan kegiatan di sektornya, di negara tempat dua pertiga penduduknya berusia di bawah 40 tahun.

Mekki menyerukan kerja sama lebih lanjut dengan Dana Global untuk memerangi AIDS, tuberculosis dan malaria, yang berada di garis depan perjuangan melawan penyakit pembunuh tersebut.

Ia juga menekankan peran yang dapat dimainkan masyarakat sipil dalam penanganan HIV/AIDS dengan membagikan kondom dan menyelenggarakan pertemuan di kalangan generasi muda. "Tak dapat diperkirakan bahwa tak ada pembahasan antara orangtua dan anak mereka mengenai pendidikan seks. Namun, generasi muda berselancar di internet, yang memuaskan nafsu mereka," kata bintang musik rap Aljazair, Lofti Double Kanon, yang juga anggota AnisS.

Musikus tersebut mengatakan, ia telah mengetahui dengan sangat terkejut bahwa mereka tak mengetahui cara menggunakan kondom.

XVD

Editor: primus

Sumber : Ant

http://internasional.kompas.com/read/xml/2009/12/01/11273386/di.aljazair.jumlah.penderita.hivaids.naik.tajam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar