REMBANG, KOMPAS.com- Angin puting beliung melanda sejumlah desa di Kecamatan Kaliori dan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Rabu (9/12) siang. Kejadian itu mengakibat empat warga luka berat akibat tertimpa reruntuhan rumah, puluhan rumah roboh, dan ratusan rumah rusak pada bagian atap.
Tiga warga yang mengalami patah tulang adalah Rebo (72), Ratmi (68), dan Samiyem (50), sedangkan Eni (24) mengalami luka gores pada bagian mata dan kepala. Mereka adalah warga Desa Sidomulyo. Saat ini mereka menjalani pengobatan di Rumah Sakit Umum Dr Soetrasno Rembang.
Korban semula berada di emperan rumah. Mereka belum sempat lari ketika rumah itu ambruk. "Eni terluka lantaran melindungi Radit, bayinya yang berusia lima bulan," kata Kepala Desa Sidomulyo Sri A Zaeni.
Zaeni berharap, pemerintah membantu meringankan beban biaya perawatan warga yang menjadi korban angin puting beliung. Selain itu, pemerintah juga diharapkan memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak.
Berdasarkan data Desa Sidomulyo, bencana tersebut mengakibatkan lima rumah roboh, tiga rumah rusak berat, dan 80 rumah rusak ringan pada bagian atap. Sementara itu di Desa Babadan, Kecamatan Kaliori, tiga rumah roboh dan 53 rumah rusak pada bagian atap.
Wajiman (60), warga Desa Babadan, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00. Waktu itu, hujan deras, kemudian menyusul angin yang berputar-putar dengan suara yang menderu-deru dari Selatan desa.
"Untungnya kami keluar rumah, sehingga tidak terkena pecahan genting. Namun, sejumlah barang-barang di dalam rumah rusak dan basah," kata dia.
Angin puting beliung juga melanda Desa Gunungsari, Kecamatan Kaliori. Bencana itu mengakibatkan satu kandang peternakan ayam milik Nur Kholik (42) rusak, sehingga 8.000 ayamnya mati karena tertimpa reruntuhan rumah. Kerugiannya sekitar Rp 140 juta.
Selain di Kecamatan Kaliori, angin puting beliung melanda Desa Padaran dan Ketanggi, Kecamatan Rembang. Di Desa Padaran, satu rumah roboh, sedangkan di Ketanggi satu warung warga roboh.
Secara terpisah, anggota Palang Merah Indonesia Kabupaten Rembang Wagiran mengatakan, PMI telah menerjunkan dua tim untuk mensurvei dan menolong korban bencana angin puting beliung. Tim tersebut diterjunkan di Desa Babadan, Sidomulyo, Wiroto, Padangan, dan Ketanggi.
Editor: msh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar