Rabu, 09 Desember 2009

Perhotelan di Padang Belum Pulih, Karyawan Banyak Dirumahkan

Senin, 07/12/2009 12:10 WIB
2 Bulan Gempa Sumbar
Perhotelan di Padang Belum Pulih, Karyawan Banyak Dirumahkan
Yonda Sisko - detikNews

dok detikcom

Padang - Dua bulan lewat pascagempa hebat 7,9 SR yang mengguncang kawasan Sumatera Barat (Sumbar) 30 September 2009 lalu, aktivitas perhotelan di kota Padang masih belum pulih benar. Dari sekitar 1.500 kamar yang ada, baru 600-an yang beroperasi.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indomesia (PHRI) Sumbar, Maulana Yusran, kepada detikcom melalui telepon, Senin (07/12/2009). Gempa 30 September lalu, menurut Yusran, menyebabkan sekitar 1.100 kamar hotel di kota Padang rusak dan tidak dapat digunakan.

Menurut Maulana, hingga kini baru satu hotel berbintang empat yang beroperasi di kota Padang, yakni Hotel Pangeran Beach. Hotel ini beroperasi sejak 20 November. Sedangkan hotel berbintang lainnya seperti Grand Basko Western Hotel (bintang lima) dan Hotel Bumi Minang (bintang empat), masih tutup.

"Hotel Inna Muara mengoperasikan sebagian kamar dan Hotel Rocky serta Hotel Pangeran City sedang direnovasi," jelasnya.

Dikatakan Mulana, rusak berat yang dialami sejumlah hotel, menyebabkan terjadinya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK). Berdasarkan catatan PHRI Sumbar, terdapat sekitar 1.000 pegawai hotel yang terpaksa dirumahkan manajemen hotel pascagempa.

"Sebagian dari pegawai hotel yang di PHK itu kini sudah diserap dan kembali bekerja di sejumlah restoran dan tempat hiburan. Kita berharap, tujuh bulan ke depan jumlah kamar hotel yang kembali dapat dioperasikan meningkat signifikan sehingga dapat menyerap kembali tenaga kerja perhotelan yang terpaksa menganggur itu," katanya.

Selain menunggu renovasi dan pembangunan kembali hotel yang rusak, harapan lain untuk menggairahkan kembali sektor perhotelan di kota Padang, menurut Maulana, datang dari sejumlah investor yang berencana menanamkan investasinya dengan membangun hotel baru.

"Ada sejumlah rencana pembangunan hotel baru yang saat ini masih dalam proses perizinan. Kita berharap rencana itu dapat berlangsung cepat karena sudah ada komitmen dari Pemko Padang untuk mempermudah izin yang berkaitan dengan pembangunan hotel," tukasnya.

(yon/djo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar