Cuaca Ekstrem Landa Inggris, 2.000 Penumpang Kereta Terdampar
Aprizal Rahmatullah - detikNews
ilustrasi/telegraph.co.uk
Folkstone - Sekitar 2.000 penumpang terjebak di Terowongan Channel, Inggris. Empat kereta Eurostar yang mereka tumpangi mogok di tengah perjalanan saat menuju ke Inggris akibat cuaca dingin.
Semua penumpang terdampar sejak dibawa keluar dari sebuah terowongan. Pelabuhan-pelabuhan juga telah ditutup karena kondisi cuaca sangat ekstrim. Polisi setempat telah mengeluarkan peringatan yang mendesak agar setiap pengemudi kendaraan menjauh dari Dover Folkestone dan wilayah di M20.
Cuaca dingin telah menyebabkan masalah besar di bagian Inggris dalam beberapa hari terakhir dan diperkirakan turunnya salju masih akan berlanjut. Salju kemudian menutupi jalan, rel dan landasan pacu. Akibatnya, perjalanan ribuan orang yang hendak mengawali liburan akhir tahun ini menjadi kacau.
Diperkirakan 500.000 anak-anak diberi hari libur ketika 1.500 sekolah tutup karena kondisi cuaca semakin berbahaya. Tak bersahabatnya cuaca juga berdampak pada aktivitas sebagian orang yang hendak menikmati liburan akhir tahun.
Selain itu, bandara tersibuk kedua di Inggris Gatwick, West Sussex, saat ini ditutup selama tujuh jam lebih dengan banyak penundaan dan pembatalan penerbangan. Empat kereta Eurostar kini masih terdampar akibat cuaca dingin. Dua kereta bahkan harus didorong ke St Pancras, London menggunakan lokomotif diesel. Ratusan penumpang kereta dibawa antarjemput ke terminal di Perancis,.
Cuaca dingin menyebabkan akivitas berkendara menjadi sangat berbahaya. Chief Superintendent, Matius Nix juga mendesak orang-orang tidak mengemudi kecuali mereka harus.
"Suhu diperkirakan jatuh di bawah titik beku malam ini yang akan membuat jalan licin dan bahkan lebih berbahaya," katanya, seperti dikutip dari telegraph.co.uk, Minggu (20/12/2009).
Gemma Plumb, dari MeteoGroup Inggris mengatakan, suhu telah jatuh serendah -6,3 C (21F) di bagian Skotlandia tadi malam. "Sebagian besar salju turun di East Anglia, Paul dan Kent dan akan terus turun," katanya.
(ape/ape)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar