Minggu, 31 Oktober 2010

Tips Hadapi Hujan Abu Merapi

Tips Hadapi Hujan Abu Merapi
Tips yang diinformasikan di antaranya warga diminta untuk tidak panik dan tetap tenang.
MINGGU, 31 OKTOBER 2010, 03:46 WIB
Antique, Dwifantya Aquina

VIVAnews - Gunung Merapi masih dalam status waspada, setelah sebelumnya kembali mengalami ledakan yang sempat membuat kepanikan penduduk sehingga mereka memilih mengungsi di gedung maupun tenda yang disediakan di tempat dengan status KRB I (Kawasan Rawan Bencana paling aman).

Sementara itu, informasi yang diperolehvivanews.com dari akun twitter relawan jalin Merapi pada Minggu, 31 Oktober 2010, pengungsi Merapi di GOR Universitas Islam Indonesia (UII) saat ini sangat membutuhkan perlengkapan seperti selimut dan peralatan kesehatan. Sedangkan dari pos pengungsian Kemalang, pengungsi kehabisan stok pangan.

Hingga saat ini tim kesehatan di posko kesehatan masih terus memeriksa kesehatan para pengungsi dan relawan yang menghirup abu vulkanik.

Dalam situs relawan jalin Merapi dipaparkan pula beberapa tips menghadapi hujan abu yang dapat terjadi kapan saja. Tips yang diinformasikan di antaranya warga diminta untuk tidak panik dan tetap tenang, tetap di dalam ruangan.

Jika sedang berada di luar ruangan, carilah halte yang beratap (seperti di dalam gedung atau mobil). Kemudian gunakan masker, sapu tangan, slayer, atau handuk basah untuk menutupi hidung dan mulut. Jika sudah ada peringatan sebelumnya terjadi hujan abu, pulanglah segera dari aktivitas di luar.

Namun, jika hujan abu terjadi ketika sedang bekerja, tetaplah di dalam ruangan sampai hujan abu reda. Siapkan emergency calls, (seperti nomor telpon rumah sakit dan ambulans), dengarkan radio lokal untuk informasi perkembangan erupsi dan rencana pembersihan.

Selain itu, warga juga diimbau untuk tidak menggunakan lensa kontak yang dapat merusak kornea mata apabila tercampur abu dan jika ada abu di dalam air bersih, biarkan mengendap kemudian ambil air jernihnya. Jika pasokan abu terlalu banyak, jangan gunakan mesin cuci piring atau mesin cuci.

Air yang terkontaminasi oleh abu, dapat membuat air minum beresiko terhadap kesehatan, lebih baik jangan langsung mengkonsumsi sayur sayuran dari kebun, tapi cucilah terlebih dahulu.

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar