Gunung Merapi Meletus
Tim Evakuasi Sisir Desa Mbah Maridjan Dengan Alat Berat
Novi Christiastuti Adiputri - detikNews
Jakarta - Desa Kinahrejo, Sleman yang terletak hanya 4 kilometer dari Gunung Merapi, menjadi lokasi terparah yang terkena awan panas alias wedhus gembel. Sebelumnya telah ditemukan 16 orang tewas di lokasi tersebut. Oleh karena itu, tim evakuasi akan kembali menyisir lokasi tersebut, karena diduga masih ada korban yang belum ditemukan.
"Pagi ini kita menyisir kembali, bersih-bersih Desa Kinahrejo," ujar Wakil Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu saat dihubungi detikcom, Rabu (27/10/2010).
Yuni menjelaskan, penyisiran akan dibantu oleh anggota TNI dan Polri. Selain itu, pihaknya juga akan menggunakan alat-alat berat untuk menembus Desa Kinahrejo yang porak poranda akibat awan panas.
"Mulai pukul 08.00 WIB. Dengan bantuan dari TNI Polri. Ini kan perlu alat-alat berat. Kemarin panas sekali, pohon semua roboh, menutup jalan, jadi perlu dibantu alat berat," tuturnya.
Sementara itu, mengenai korban tewas, Yuni belum bisa memastikan jumlah pastinya. Saat ini masih terus dilakukan identifikasi terhadap jenazah yang berhasil ditemukan.
"Kita sedang teliti untuk data lebih lengkap. Belum tahu siapa saja yang menjadi korban," ucapnya.
Termasuk juga dengan keberadaan juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan. Meskipun disebut-sebut berhasil selamat, namun Yuni mengaku belum mendapat kepastian soal hal tersebut.
"Kita belum bisa pastikan itu," ujarnya.
(nvc/van)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar