VIVAnews - Korban jiwa akibat gempa bumi 7,2 skala richter yang mengakibatkan tsunami di Mentawai, Sumatera Barat, terus bertambah. Jumlah korban tewas melebihi 400 orang.
"Sampai pukul 13.00 WIB, korban meninggal 408 orang," kata Staf Khusus Presiden Bidang Penanganan Bencana Alam dan Sosial Andi Arief dalam akun twitter-nya, Jumat 29 Oktober 2010.
Data yang diperoleh Andi Arief itu berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat. Untuk korban yang mengalami luka berat mencapai 270 orang, sedangkan luka ringan ada 142 orang.
"Untuk korban hilang mencapai 303 orang dan yang warga yang mengungsi 12.864 orang," kata Andi Arief.
Sebelumnya, Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pagai Utara-Selatan, Joskamatir, mengatakan tim evakuasi membutuhkan desinfektan di lokasi bencana. Desinfektan itu untuk menanggulangi sebaran penyakit akibat bau menyengat mayat-mayat yang belum dikuburkan.
"Beberapa wilayah sudah menimbulkan bau tidak sedap. Kami butuh desinfektan untuk disemprotkan ke lokasi-lokasi. Ini agar tidak membahayakan korban yang selamat," kata Joskamatir kepada VIVAnews.com, pagi tadi.
Masih banyak korban selamat berada dalam satu wilayah dengan mayat-mayat yang belum dikuburkan. Daerah-daerah yang masih terdapat korban tewas tak terkubur antara lain di Pagai Utara, Pagai Selatan, dan Sipora Selatan. Tetapi kondisi itu terjadi hampir di semua lokasi. Dia menduga, korban yang hilang sebagian besar sudah meninggal. (hs)
Bencana#BC# silih berganti tidak saja terjadi di Indonesia tetapi juga di berbagai belahan dunia. Ummat manusia perlu berkaca diri atas apa yang sudah dan akan dilakukan....
Jumat, 29 Oktober 2010
Korban Tewas Tsunami Mentawai Jadi 408 Orang
Korban Tewas Tsunami Mentawai Jadi 408 Orang
JUM'AT, 29 OKTOBER 2010, 16:41 WIB
Ismoko Widjaya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar