Warga Radius 19 Km Dibangunkan karena Letusan Besar
TRIBUNNEWS.COM, JOGJAKARTA- Warga yang sudah menempati barak pengungsian dalam radius 19 kilometer dari puncak Merapi disiagakan. Mereka pagi ini dibangunkan oleh pantia untuk bersiaga sewaktu-waktu ada ancaman bahaya datang karena letusan besar baru saja terjadi.
Marcel Nur Antoro warga setempat melaporkan, ada ratusan pengungsi yang menempati dua gedung SD di Purwobinangun sejak 25 Oktober 2010. Mereka berasal dari dua kecamatan yaitu Pakem dan Turi kabupaten Sleman Yogyakarta.
"Pagi ini semua warga yang berada di SD tempat pengungsian dibangunkan untuk bersiap-siap. Panitia menyuruh siaga karena ada ancaman dari puncak Merapi," kata Marcel via phone kepada tribunnews.com, Sabtu (30/10/2010) pukul 02.40.
Para pengungsi pun panik karena tempat mereka yang berjarak 19 kilometer sudah menerima hujan abu dan pasir. Padahal pada letusan tanggal 26 Oktober kemarin, hal itu tidak terjadi. Tapi kali ini hujan abu dan pasir sudah mendekati kota Yogyakarta. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar