Yogyakarta Tertutup Abu Pekat Merapi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Febby Mahendra Putra
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Semburan material erupsi vulkanik Gunung Merapi mencapai Pusat Kota Yogyakarta yang berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat erupsi.
Kondisi tersebut membuat aktifitas Kota Yogyakarta pada dini hari terlihat layaknya siang hari. Jalan-jalan utama, seperti jalan Panglima Jend Sudirman, dipenuhi oleh berbagai kendaraan warga.
Abu vulkanik sepenuhnya telah menutup Kota Yogyakarta. Abu tersebut membuat jarak pandang terbatas. Polantas yang bertugas, tiap lima menit sekali, mengimbau agar pengendara dapat mengurangi kecepatan bekendara.
Kepanikan memang terlihat jelas di jalan utama Yogyakarta tersebut. Puluhan kendaraan dari berbagai jenis, memenuhi jalan raya yang sudah tertutup abu vulkanik Merapi.
Pantauan Tribunnews.com, abu vulkanik pekat terus menerus mengguyur Kota Yogyakarta. Semua kendaraan, tak ada satu pun yang lolos dari selimut abu dan pasir. Pekat udara bercampur aroma belerang membuat sesak napas.
Terlihat sebuah ormas membagikan masker gratis kepada warga di persimpangan jalan Jend Sudirman.
http://www.tribunnews.com/2010/10/30/yogyakarta-tertutup-abu-pekat-merapi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar