VIVAnews - Radius zona bahaya Gunung Merapi di empat wilayah mengalami penurunan. Meski demikian, Merapi masih terus menunjukkan aktivitasnya.
Informasi dari Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK), hingga pukul 06.00 WIB, Minggu 14 November 2010, dilaporkan terjadi gempa vulkanik sebanyak enam kali.
Gempa tremor masih terjadi secara berurutan. Guguran lava terjadi sebanyak empat kali. Berdasarkan laporan pengamatan petugas, kondisi di puncak Merapi dalam cuaca cerah.
Kondisi cerah di puncak Merapi terpantau dari dini hari hingga pagi ini. Untuk itu, petugas sempat melihat ada sinar di puncak Gunung Merapi sekitar pukul 00.00 sampai 05.00 WIB. Belum diketahui apakah sinar itu berasal dari kilatan petir atau api diam.
Dari pantauan CCTV di Deles maupun dari Kaliurang, terlihat ada api diam di puncak Merapi. Api diam ini terlihat sejak malam hingga pukul 05.00 WIB.
Kepulan asap berwarna cokelat bertekanan lemah terpantau hingga mencapai tinggi sekitar 700 meter. Arah kepulan asap condong mengarah ke arah Barat Daya hingga pukul 06.00 WIB pagi ini.
Laporan: Juna Sunbawa l DIY
Bencana#BC# silih berganti tidak saja terjadi di Indonesia tetapi juga di berbagai belahan dunia. Ummat manusia perlu berkaca diri atas apa yang sudah dan akan dilakukan....
Minggu, 14 November 2010
Ada Sinar di Puncak Merapi
Ada Sinar di Puncak Merapi
MINGGU, 14 NOVEMBER 2010, 10:01 WIB
Ismoko Widjaya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar