VIVAnews - Korban tewas akibat letusan Gunung Merapi terus bertambah. Kini, angka jumlah total korban tewas sudah menembus 250 jiwa.
Informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga pukul 00.00 WIB, Senin 15 November 2010, korban tewas akibat erupsi Merapi sejak 26 Oktober 2010 sudah mencapai 259 orang.
Dari 259 orang itu, sebanyak 198 korban tewas berasal dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sedangkan, 61 orang korban tewas berasal dari Provinsi Jawa Tengah.
Jumlah pengungsi di DIY tercatat mencapai 151.959 orang yang tersebar di 134 titik pengungsian. Korban luka yang masih menjalani rawat inap di DIY mencapai 287 orang.
Sedangkan, jumlah pengungsi dari Provinsi Jawa Tengah mencapai 215.589 orang yang menyebar di 505 titik pengungsian. Untuk korban luka dari Provinsi Jawa Tengah yang masih menjalani rawat inap mencapai 224 orang.
Dari korban tewas itu ada yang meninggal karena luka bakar dan ada pula yang bukan karena luka bakar. Mereka yang luka bakar itu tewas akibat terkena awan panas 'wedhus gembel'.
Sedangkan, korban meninggal non-luka bakar merupakan korban yang meninggal akibat sakit jantung, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), kecelakaan, penyakit bawaan sebelum mengungsi dan lain-lain. (sj)
Bencana#BC# silih berganti tidak saja terjadi di Indonesia tetapi juga di berbagai belahan dunia. Ummat manusia perlu berkaca diri atas apa yang sudah dan akan dilakukan....
Senin, 15 November 2010
Total Korban Tewas Merapi Sudah 259 Orang
Total Korban Tewas Merapi Sudah 259 Orang
SENIN, 15 NOVEMBER 2010, 06:49 WIB
Ismoko Widjaya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar