Kamis, 18 November 2010

Frekuensi Gempa Vulkanik di Merapi Meninggi

Kamis, 18/11/2010 22:14 WIB
Frekuensi Gempa Vulkanik di Merapi Meninggi
Fajar Pratama - detikNews



Yogyakarta - Aktivitas Gunung Merapi terpantau menunjukkan pergerakan yang cenderung meningkat pada malam hari ini. Salah satu indikatornya adalah bertambahnya jumlah gempa vulkanik di gunung tersebut.

Berdasarkan data seismograf Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta Kamis (18/11/2010) pukul 00.00-18.00 WIB terjadi gempa vulkanik sebanyak 45 kali.

Jumlah dalam rentang waktu 18 jam tersebut di atas terbilang cukup besar karena pada dua hari sebelumnya hanya terjadi gempa vulkanik sebanyak 31 kali dan 22 kali, masing-masing dalam rentang 24 jam.

Sedangkan tremor masih terus terjadi secara beruntun. Guguran terjadi lima kali dan gempa tektonik terjadi satu kali.

Peningkatan aktivitas Merapi juga tampak dari munculnya awan panas pada pukul 03.34 WIB dinihari tadi. Meski besaran awan panas cukup kecil, namun itu merupakan awan panas pertama setelah Merapi tidak mengeluarkannya selama tiga hari terakhir.

Untuk pantauan secara visual, seperti hari kemarin, Merapi masih tertutup kabut sampai malam ini. Hal ini membuat para petugas pengamatan di sejumlah pos tidak bisa melakukan pemantauan.

"Yang terdengar hanya sedikit gluduk-gluduk (suara gemuruh). Visualisasi tidak tampak," ujar petugas pengamatan di pos Balerante, Klaten, via handytalky di frekuensi 149.070.

Kabut juga membuat pengamatan melalui CCTV BPPTK tidak dapat dilakukan. Di CCTV yang ada di Kaliurang, Sleman sama sekali tidak bisa mendapatkan gambaran tentang kondisi puncak Merapi. Sedangkan CCTV yang ada di Deles, Klaten hanya secara samar mendapatkan visualisasi.



(fjr/lrn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar