VIVAnews - Hasil penelusuran tim SAR mencari korban Gunung Merapi kembali membuahkan hasil. Setelah tadi pagi ditemukan satu korban, mereka kembali menemukan dua korban lainnya pada pukul 10.00 WIB, Sabtu, 13 November 2010.
Namun dari ketiga korban yang ditemukan hanya tinggal kerangka tulang belulang.
Ketua Tim SAR DIY, Suseno mengatakan, ketiga korban ditemukan di Dusun Bronggang, Dusun Ngacar dan Dusun Glagaharjo di Kecamatan Cangkringan, Yogyakarta. "Ketiga mayat kondisinya sudah parah tinggal tulang belulang. Mereka tertimbun pasir dua meter," katanya.
Suseno mengakui, jika dalam evakuasi mengalami kendala karena pasir masih panas dan menimbun rumah warga. "Bahkan tulang belulangnya masih panas ketika kami angkat," katanya.
Dengan kondisi ini, sambung Suseno, sudah sangat sulit dilakukan identifikasi. Sebab ini hanya berupa tulang-tulang yang terbakar dan rapuh," katanya.
Namun diduga salah satu korban adalah anak-anak. Yaitu korban di Dusun Bronggang. "Korban itu anak kecil karena kerangkanya tidak terlalu besar," katanya.
Pencarian hari ini dinilai cukup. Rencananya akan dilanjutkan besok pagi dan difokuskan di kecamatan Cangkringan khususnya di dekat Kali Gendol. (sj)
Bencana#BC# silih berganti tidak saja terjadi di Indonesia tetapi juga di berbagai belahan dunia. Ummat manusia perlu berkaca diri atas apa yang sudah dan akan dilakukan....
Sabtu, 13 November 2010
Saat Diangkat, Tulang Itu Masih Panas
"Saat Diangkat, Tulang Itu Masih Panas"
SABTU, 13 NOVEMBER 2010, 13:47 WIB
Maryadie, Sandy Adam Mahaputra
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar