VIVAnews -- Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur terus menggeliat. Sejak 6 Juli 2009, gunung ini berstatus Waspada. Puncak Mahameru bahkan sempat memuntahkan awan panas hingga radius 4 kilometer pada Kamis, 4 November 2010.
Kondisi akhir-akhir ini mendapat perhatian serius Pemerintah Jawa Timur. Besok, gladi tanggap bencana akan diselenggarakan di Semeru.
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, menyatakan siap memimpin gladi tersebut. "Saya akan berangkat ke Semeru untuk mengecek segala sesuatunya. Kita akan melihat semuanya sebelum dilakukan gladi," kata Soekarwo, Rabu 10 November 2010.
Pak De, panggilan akrab Soekarwo, mengaku telah menyiapkan semua komponen tanggap bencana. "Tujuannya, untuk meminimalisasi korban jika benar-benar terjadi letusan," lanjut Soekarwo.
Dijelaskan, dalam gladi, segala rumusan dan strategi penanganan bencana akan diterapkan. Termasuk, penanganan korban dengan tepat dan cepat.
Selain itu, pemerintah daerah akan merumuskan terkait penting tidaknya evakuasi hewan ternak. "Jangan sampai ada kejadian seperti di Gunung Merapi. Warga kembali lagi ke pemukiman untuk selamatkan hewan ternaknya, itu sangat bahaya."
"Dan, saya telah memerintahkan petugas untuk mengevaluasi itu jika dilakukan pembelian ternak milik warga," urainya.
Saat pelaksanaan gladi, sejumlah elemen dari pemerintah daerah setempat diantaranya, TNI, Polri, relawan, geologi serta ahli kegunungapian dan masyarakat ikut dilibatkan.
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya
Bencana#BC# silih berganti tidak saja terjadi di Indonesia tetapi juga di berbagai belahan dunia. Ummat manusia perlu berkaca diri atas apa yang sudah dan akan dilakukan....
Kamis, 11 November 2010
Jawa Timur Bersiap Sambut Letusan Semeru
Jawa Timur Bersiap Sambut Letusan Semeru
KAMIS, 11 NOVEMBER 2010, 11:23 WIB
Elin Yunita Kristanti
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar