165.745 Ribu Jiwa Bermukim di Zona Bahaya Gunung Semeru
Santi Rahayu - detikSurabaya
Lumajang - Pemkab Lumajang mewaspadai potensi bencana Gunung Semeru yang saat ini berstatus waspada. Pasalnya, 165.745 ribu jiwa bermukim di lereng gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut.
Sekretaris Satlak Penanggulangan Bencana (PB) Kabupaten Lumajang Rochani mengatakan jika 24 desa di lereng Gunung Semeru masuk rawan atau zona bahaya.
"24 Desa itu tersebar di 6 wilayah kecamatan lereng Gunung Semeru," kata Rochani yang juga Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Lumajang, saat ditemui detiksurabaya.com, Senin (22/11/2010).
Dia menambahkan, ke-6 wilayah kecamatan masuk zona bahaya Semeru diantaranya Kecamatan Tempursari, Pronojiwo, Candipuro, Pasirian, Tempeh dan Pasrujambe.
Ratusan ribu jiwa yang keselamatannya akan terancam terjadi bencana primer maupun sekunder yakni terkena letusan, guguran awan panas, lava pijar, jatuhan proklastis hingga lahar dingin.
"Sedangkan dari 24 desa di 6 wilayah itu ada 3 DAS (Daerah Aliran Sungai) Semeru, yakni Sungai Mujur, Sungai Rejali dan Sungai Kaliglidik," tambahnya.
Pihaknya kini menyusun draft penanggulangan bencana Gunung Semeru yang di dalamnya menguraikan kesiapan sarana dan prasarana untuk mengantisipasi banjir lahar dingin dari kawasan puncak, jaringan pemantau hujan dan aliran lahar, penetapan titik evakuasi permanen, SAR, pengendalian dampak sosial dan kesehatan.
"Tujuannya, agar dampak massive bencana bisa dieliminir," jelasnya. (fat/fat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar