VIVAnews - Penduduk Brisbane diperintahkan segera mengungsi ke tempat penampungan saat pemerintah setempat memperkirakan bahwa banjir bandang bisa melanda kota terbesar ketiga di Australia itu pada hari ini. Dalam sepekan terakhir, bencana banjir itu telah menewaskan sepuluh orang di negara bagian Queensland, yang terletak kawasan timur Australia.
"Kami tidak ingin penduduk jadi kesusahan pada tengah malam. Kami ingin mereka untuk mulai [mengungsi] sekarang juga, paling lambat sore ini," kata pejabat Pelayanan Darurat Queensland, Neil Roberts, seperti dikutip harianBrisbane Times, Rabu 12 Januari 2011.
Kendati langit di Brisbane Rabu pagi sangat cerah, namun pemerintah setempat tidak mau ambil risiko. Mereka berkali-kali meminta warga untuk tidak pandang enteng atas ancaman banjir di ibukota Queensland itu, seperti yang telah melanda wilayah-wilayah di sekitarnya. Pasalnya, kota itu dilintasi sungai besar yang kian meluap.
Peringatan juga dilontarkan Menteri Besar Queensland, Anna Bligh. "Kami tengah bersiap menghadapi bencana alam terbesar dalam sejarah," kata Bligh seperti dikutip stasiun televisi CNN. Dia sudah mewanti-wanti bahwa banjir bandang akan melanda Brisbane hari ini, 12 Januari 2011. Selain Brisbane, Kota Ipswich juga akan terkena imbasnya.
“Ipswich dan Brisbane akan menghadapi ancaman yang terbesar dan ujian yang terberat selama lebih dari 35 tahun,” ujar Bligh. Dia pun teringat pada banjir besar di Brisbane tahun 1974.
Kalangan pakar memperkirakan bahwa banjir bandang bisa menenggelamkan sekitar 19.700 rumah di Brisbane - yang dihuni lebih dari satu juta jiwa - dan 4.000 rumah di Ipswich.
Bligh memperingatkan, ketinggian air banjir yang bakal melanda Brisbane bisa mencapai lebih dari lima meter. Bligh juga menjelaskan bahwa dinding air yang terbentuk akibat arus deras yang sebelumnya menghantam kota Toowoomba akan menghantam 32 daerah pemukiman dan sebagian pusat bisnis Brisbane.
Seorang warga Brisbane, Steve Cook, mengaku lingkungan di sekitar rumahnya sudah digenangi air setinggi satu meter pada Selasa malam waktu setempat. Rumah Cook berada di dekat pinggir Sungai Brisbane. Dia sudah mengungsikan keluarganya ke tempat kerabat.
Bencana#BC# silih berganti tidak saja terjadi di Indonesia tetapi juga di berbagai belahan dunia. Ummat manusia perlu berkaca diri atas apa yang sudah dan akan dilakukan....
Rabu, 12 Januari 2011
Australia Timur Siaga Hadapi Banjir Terburuk
Australia Timur Siaga Hadapi Banjir Terburuk
RABU, 12 JANUARI 2011, 10:48 WIB
Renne R.A Kawilarang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar