VIVAnews - Hujan yang terus melanda sejumlah wilayah Filipina selama dua pekan terakhir telah menewaskan 40 warga. Lebih dari satu juta warga menderita kerugian, baik berupa kerusakan tempat tinggal maupun hilangnya lahan pendapatan akibat banjir.
Seperti diberitakan kantor berita Associated Press, Rabu 12 Januari 2011, Dewan Bencana Nasional mengungkapkan bahwa dua bocah - masing-masing berusia 6 dan 9 tahun - bersama lima orang lainnya tenggelam saat hujan melanda Pulau Samar, Selasa 11 Januari 2011.
Delapan orang di wilayah itu cedera saat banjir setinggi tiga meter menggenangi jalan tol, jembatan dan sejumlah desa. Ratusan rumah di Samar juga rusak.
Sebelumnya, ratusan ribu warga di Filipina bagian selatan terpaksa mengungsi akibat banjir bandang sejak awal tahun ini.
Pemerintah mengalokasikan dana sebesar 1,08 juta peso, atau sekitar Rp2,2 miliar untuk membeli membantu para korban dan kebutuhan pemulihan lainnya. (umi)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar