Rabu, 12 Januari 2011

Warga Brisbane diminta mengungsi

Rabu, 12/01/2011 01:50 WIB
Warga Brisbane diminta mengungsi
BBCIndonesia.com - detikNews


banjir di australia

Hujan deras selama 36 jam nonstop diikuti dengan banjir bandang

Polisi Australia meminta warga untuk meninggalkan sejumlah kawasan di Brisbane yang dilanda banjir hebat.

Para karyawan kantor meninggalkan kawasan bisnis di kota terbesar ketiga di Australia tersebut, sementara sebagian besar pinggiran Brisbane telah terendam banjir atau terancam akan terkena banjir.

Para pejabat mengatakan antara 6.500 hingga 9.000 rumah dan kantor di Brisbane terendam air.

Jalan-jalan lengang dan warga telah mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman karena banjir diperkirakan akan mencapai puncak pada hari Rabu dan Kamis.

Gubernur Queensland Anna Bligh mendesak warga untuk menyiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk.

"Saya meminta semuanya untuk tenang dan menangani bencana ini bersama-sama," kata Bligh.

OPERASI PENYELAMATAN

"Warga yang tinggal di kawasan yang lebih tinggi saya minta untuk membantu warga lain yang terkena banjir. Siapkan rumah untuk menampung para korban," tambah Bligh.

Walikota Toowoomba, kota lain yang terkena banjir parah, Peter Taylor, mengatakan banjir bandang mirip dengan tsunami, membuat warga tak punya waktu menyelamatkan kendaraan atau harta benda lain.

Banjir bandang terjadi hari Senin setelah hujan turun selama 36 jam tanpa henti.

Pemerintah menggelar operasi besar-besaran untuk menyelamatkan warga yang terjebak banjir.

Banyak di antaranya yang harus berpegang pada pohon atau pagar agar tidak terseret banjir.

Setidaknya 14 orang tewas dan puluhan lainnya masih dinyatakan hilang.

Banjir kini menyebar ke kawasan utara negara bagian New South Wales.

(bbc/bbc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar