Banjir Lahar Dingin
PMI Kerahkan 20 Satgana & 1 Ambulans
Ramadhian Fadillah - detikNews
Banjir Lahar Dingin (Parwito)
Jakarta - Banjir lahar dingin mulai merendam rumah warga di Magelang sejak Minggu (9/1) malam. PMI Kabupaten Magelang pun mengerahkan puluhan personelnya beserta satu unit ambulans PMI ke lokasi bencana banjir lahar dingin.
"20 personel Satgana PMI Kabupaten Magelang dikerahkan ke dua lokasi terparah, yaitu Dusun Ngemplak di Kecamatan Mungkit dan Dusun Sirahan Kecamatan Salam. Kami segera membantu evakuasi warga ke lokasi pengungsian yang aman," ujar Arief Setyohadi, Staf Sumber Daya PMI Kabupaten Magelang, dalam rilis yang dikirimkan PMI, Senin (10/1/2011).
Menurut Arief, Kali Putih dan Kali Pabelan meluap parah, membawa lumpur dan material vulkanik yang bisa membahayakan para warga. Jalan-jalan utama sudah berubah jadi sungai berlumpur. Ada puluhan warga Dusun Sirahan, Kecamatan Salam yang terjebak di rumahnya ketika banjir lahar dingin menerjang malam tadi.
"Relawan PMI berhasil jangkau mereka dan membantu evakuasi ke lokasi aman dengan menggunakan jalinan tali yang kami bentangkan sepanjang jalur evakuasi," ucapnya.
Selain upaya evakuasi, PMI Kabupaten Magelang juga telah mendistribusikan makanan berupa biskuit kepada sekitar 600 orang warga Dusun Ngempak yang kini tinggal di pengungsian di Balai Desa Ngrajek.
Tercatat, banjir lahar dingin di Magelang mencapai ketinggian hingga 2 meter dan mengakibatkan kerusakan yang cukup parah di wilayah Ngempak, Kecamatan Mungkit. Hampir seluruh rumah warga terendam banjir lahar dingin.
Dikabarkan, sebanyak enam dusun di desa Ngluwar, Kecamatan Ngluwar yang berada di bantaran Kali Blongkeng (hulu sungai Kali Putih) juga terkena dampak dan akses transportasinya terputus karena jalan tertutup banjir lahar dingin.
Lokasi tersebut adalah Dusun Sirahan, Dusun Glagah, Dusun Gemampang, Dusun Gebayan, Dusun Trayem dan Dusun Sabrang Kali. Bencana ini juga mengakibatkan kerusakan parah bangunan Puskesmas dan Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang.
(rdf/rdf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar