VIVAnews - Banjir bandang melanda kota Toowoomba di negara bagian Queensland, Australia, Senin 10 Januari 2011. Situasi itu memperparah kawasan timur Australia, yang dilanda banjir dalam beberapa pekan terakhir.
Bencana kali ini menewaskan sedikitnya delapan orang dan 72 warga masih hilang. (Videonya bisa dilihat dengan mengklik tautan ini)
Menurut laporan kantor berita Associated Press, banjir datang menyerupai bencana tsunami. Beberapa foto dan tayangan video menunjukkan derasnya arus air sehingga menyeret mobil hingga puluhan meter. Sejumlah warga yang berusaha menyelamatkan diri berpegangan pada tiang-tiang atau memanjat ke atap rumah.
Menteri Besar (pejabat setingkat gubernur) Queensland, Anna Bligh, mengatakan delapan orang tewas di Toowoomba, menjadikan total korban banjir Queensland menjadi 18 orang. Diantara yang tewas adalah seorang ibu dan dua orang anaknya yang terjebak di dalam mobil dan tersapu arus. Dua korban lainnya juga merupakan anak-anaknya yang terseret arus deras.
Bligh juga mengatakan bahwa 72 orang dilaporkan hilang, mereka diduga masih terjebak banjir di suatu tempat atau terseret arus. “Situasinya sekarang sangat menyulitkan dan menyedihkan,” ujar Bligh,
Banjir bandang datang dan pergi dengan cepat di kota Toowoomba yang berpenduduk 90.000 orang. Kota ini terletak 700 meter di bawah permukaan laut. Menurut Bligh, ketinggian air mencapai delapan meter dan berarus sangat deras.
Proses evakuasi warga yang terjebak masih terus dilakukan oleh para tim penyelamat. Mereka menggunakan helikopter untuk mengangkut warga yang terjebak di atap rumah mereka. Cuaca yang buruk dan angin yang kencang menyulitkan proses evakuasi.
Lebih dari 40 orang telah diselamatkan oleh tim penyelamat sepanjang Senin malam. Banjir bandang meninggalkan reruntuhan dan mobil-mobil yang bertumpuk di tengah jalan.
Banjir di daerah Queensland telah membuat lebih dari 200.000 orang menderita. Banjir hampir menggenangi seluruh negara bagian ini, disebut-sebut banjir tahun ini mencakup daerah seluas Prancis dan Jerman. Para ahli memperkirakan banjir dapat bertahan selama berminggu-minggu sampai akhirnya surut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar