Banjir Lahar Dingin Kembali Terjang Kali Putih
Parwito - detikNews
Banjir Lahar dingin (dok.detikcom)
Magelang - Banjir lahar dingin kembali menerjang Kali Putih. Agar tidak ada korban jiwa, polisi kembali menutup Jl Raya Magelang-Yogyakarta.
Pantauan detikcom, Minggu (23/1/2011) banjir menyebabkan Jl Raya Magelang-Yogya kembali dipenuhi batu dan lumpur. Lumpur menggenangi jalan sepanjang 500 meter, dengan ketebalan sekitar 2 meter.
Menurut Hendrik (45), salah seorang anggota tim SAR yang ada di lokasi, banjir kali ini tergolong banjir besar. Luapan lahar dingin di Kali Putih terjadi di dua titik.
“Banjir meluap di dua titik di Kali Putih," ucapnya
Hendrik menduga luapan ini disebabkan intensitas hujan yang tinggi di kawasan puncak Merapi pada pukul 14.00 WIB.
Selain menggenangi Jl Raya Magelang-Yogyakarta, luapan banjir lahar dingin di Kali Putih juga menyebabkan alur Kali Putih di Dusun Tegalsari, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam dilompati arus banjir dan rusak aspalnya. Material lahar dingin berupa batu, pasir dan Lumpur bahkan meluap hingga ke depan SPBU Gulon, Desa Gulon.
Banjir juga merendam bus Widodo Putro, bus angkutan antar desa jurusan Muntilan-Sleman. Bus ini terendam saat parkir untuk mencari penumpang di dekat Pasar Jumoyo, Kecamatan Gulon, Magelang.
Sementara itu, banjir lahar dingin menjadi tontonan warga. Mereka bahkan nekat mendekati lokasi banjir, dengan berdiri di Jembatan Kali Nduruju, Desa Gempol, Kecamatan Salam, Magelang. Padahal, aparat telah menghalangi warga dengan memasang empat portal di depan jembatan.
(gun/gun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar