Rabu, 12 Januari 2011

Diterjang Banjir Dahsyat, Australia Kebanjiran Bantuan

Rabu, 12/01/2011 15:08 WIB
Diterjang Banjir Dahsyat, Australia Kebanjiran Bantuan
Rita Uli Hutapea - detikNews



Reuters
Jakarta - Tawaran bantuan dan dukungan mengalir dari seluruh dunia untuk negara bagian Queensland, Australia yang tengah dilanda bencana banjir. Negara-negara seperti Indonesia, Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara Eropa lainnya serta Afrika telah menawarkan bantuan.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Australia Kevin Rudd kepada Nine Network, Rabu (12/1/2011).

"Kami kebanjiran ungkapan dukungan dari seluruh dunia, tawaran bantuan materiil," kata Rudd. "Jadi ini telah menarik perhatian dunia," imbuh mantan Perdana Menteri (PM) Australia itu.

Pemerintah Indonesia telah menyumbang bantuan sebesar US$ 1 juta untuk mengatasi bencana banjir dahsyat di Queensland tersebut.

Kota-kota di negara bagian Queensland telah diterjang banjir sejak Desember 2010 lalu. Sejauh ini sudah 12 orang yang tewas akibat banjir terburuk di negeri Kangguru itu. Kota terbesar ketiga di Australia, Brisbane hari ini terendam banjir yang terjadi sekali dalam seabad.

Ribuan orang telah mengungsi ke pusat-pusat evakuasi. Akibat banjir ini, sekitar 100 ribu rumah mengalami pemadaman listrik.

Ini merupakan banjir terburuk di Brisbane, kota yang didiami sekitar 2 juta jiwa, sejak tahun 1893 silam.

"Kita tengah menghadapi banjir sekali dalam 100 tahun," kata perdana menteri Queensland Anna Bligh seperti dilansir harian Sydney Morning Herald, Rabu (12/1/2011).

Dikatakan Bligh, sebanyak 3.585 orang terpaksa mengungsi ke 57 pusat evakuasi di berbagai penjuru Queensland. Ribuan orang lainnya telah meninggalkan rumah mereka dan kini tinggal di rumah-rumah keluarga dan teman-teman mereka.


(ita/nrl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar