Rabu, 12 Januari 2011

Korban hilang terus dicari

Rabu, 12/01/2011 07:44 WIB
Korban hilang terus dicari
BBCIndonesia.com - detikNews


Banjir bandang menyebabkan puluhan orang belum ditemukan.

Pemerintah Negara Bagian Queensland mengatakan masih terus mencari 90 orang yang hilang akibat banjir yang menerjang kota Toowomba dan sekitarnya, yang digambarkan seperti sebuah tsunami.

Dengan banjir yang belum kunjung surut, kini setidaknya 20.000 rumah warga Brisbane berisiko terendam air. Pusat kota terbesar ketiga di Australia itu sudah berubah menjadi kota mati akibat putusnya aliran listrik.

Sementara itu, banjir di kota Ipswich di sebelah barat Brisbane diramalkan bisa mencapai ketinggian 22 meter dalam beberapa jam mendatang. Situasi di kota itu, digambarkan sangat kacau balau.

Selain menghadapi banjir, pemerintah kota Ipswich juga harus menghadapi para penjarah yang beraksi di kawasan permukiman yang ditinggalkan warganya.

PERINGATAN PEMERINTAH

Wartawan BBC di Australia Nick Bryant melaporlam Perdana Menteri Queensland mengingatkan bahwa saat ini akan menjadi saat paling memilukan baik bagi tim penyelamat dan warga yang keluarganya belum ditemukan.

PM Anna Bligh kepada televisi Australia mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah karena banyak korban hilang yang belum ditemukan.

"Polisi mencari lebih dari 90 orang yang tidak bisa dihubungi keluarga mereka," kata Bligh.

"Kabar baiknya adalah hujan kini mulai reda sehingga tim penyelamat sudah bisa memulai pencarian. Tim penyelamat akan menjalani pekerjaan yang berat," tambah Bligh.

Kondisi Brisbane sendiri belum membaik. Air setinggi lutut orang dewasa masih merendam sejumlah daerah. Sementara penduduk terus berupaya menyelamatkan harta benda mereka.

Banjir bandang terjadi hari Senin setelah hujan turun selama 36 jam tanpa henti.

Setidaknya 14 orang tewas dan puluhan lainnya masih dinyatakan hilang.

Banjir kini menyebar ke kawasan utara negara bagian New South Wales.

(bbc/bbc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar