Kamis, 04 November 2010

Getaran Gemuruh Merapi Dirasakan Warga Magelang dan Wonosobo

Kamis, 04/11/2010 22:32 WIB
Getaran Gemuruh Merapi Dirasakan Warga Magelang dan Wonosobo
Didi Syafirdi - detikNews



Jakarta - Warga Magelang dan Wonosobo mengaku merasakan getaran sekitar pukul 21.00 WIB. Warga menduga getaran tersebut adalah bagian dari aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Magelang-Yogyakarta.

Dugaan tersebut muncul karena selain terus bergemuruh ,abu vulkanik letusan Gunung Merapi juga sampai ke Magelang dan Wonosobo. Sejumlah warga malah merasakan hingga di Purwokerto, Banyumas. Magelang berjarak sekitar 40 Km dari Yogyakarta sedangkan Wonosobo sekitar 100 Km jauhnya dari Yogyakarta.

"Saya yakin itu efek dari merapi," ujar Yuddy TH Achsan warga di Kelurahan Tidar, Magelang Selatan, Magelang saat berbincang dengan detikcom, Kamis (4/11/2010).

Yudi mengungkapkan, saat terdengar suara gemuruh kaca rumahnya bergetar selama 1 menit lebih. Bahkan sempat membuat panik seisi rumah. "Keluarga panik, malah mau ngungsi ke Temanggung," ungkapnya.

Getaran yang berlangsung cukup lama dan terasa kencang itu, menurut Yudi baru pertama kali dirasakan. Sebelumnya efek dari letusan Merapi di Magelang hanya berupa debu dan pasir lembut yang berserakan di jalan.

"Getaran baru dirasakan malam ini," imbuhnya.

Agus, warga Wonosobo juga mengungkapkan hal serupa, getaran dirasakan seperti gempa. "Seperti gempa ringan pukul 21.00 WIB. Sepertinya dari Gunung Merapi. Padahal jaraknya 100 kilometer lebih," akunya.

Agus menuturkan saat ini sekeliling halaman rumahnya berubah menjadi warna putih. Sebab, sedari siang tadi hujan abu memutihkan Wonosobo.

"Halaman dan genting rumah putih walaupun tidak setebal di Magelang," tutupnya.


(did/van)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar