8 Desa di Mojokerto Terendam Banjir
Tamam Mubarrok - detikSurabaya

Banjir di Mojokerto meluas/Tamam M
Mojokerto - Setelah diguyur hujan hampir 5 jam, banjir yang melanda Mojokerto sebelah utara makin meluap. Bila semula banjir hanya di dua desa Kecamatan Jetis yakni Desa Bendo dan Desa Kaliasin, kini banjir meluap ke Kecamatan Dawarblandong.
Banjir yang melanda Kecamatan Dawarblandong disebabkan karena Sungai Bendo dan Sungai Lamong yang tidak mampu menampung debit air, akibatnya 9 desa terendam banjir.
Ke-8 desa itu yakni Desa Gunung, Desa Balong, Desa Gunungan, Desa Banyulegi, Desa Ngarus, Desa Pulorejo, Desa Puloklanting dan Desa Sepat. Banjir terparah
di Desa Gunung, 20 kepala rumah tangga terpaksa harus mengungsi ke tempat-tempat yang aman.
"Kita pilih mengungsi, karena cuaca masih hujan," kata salah seorang warga, Sugiato kepada detiksurabaya.com di lokasi, Jumat (5/11/2010).
Sementara tak hanya rumah-rumah warga yang tenggelam, banjir yang bercampur dengan lumpur ini juga menggenangi beberapa masjid, sekolah dan belasan kandang ternak ayam.
Sementara beberapa petugas Polsek Dawarblandong membantu warga yang pengungsian. "Sementara ini dari Polsek Dawarblandong hanya bisa membantu mengevakuasi," kata Kapolsek Dawarblandong, AKP Suharsono Kepada wartawan di lokasi.
Hingga pukul 18.20 WIB hujan masih mengguyur kawasan Mojokerto sebelah utara. Kondisi ini dikhawatirkan sejumlah warga karena takut terjadi banjir susulan yang lebih besar.
(fat/fat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar