Sabtu, 06 November 2010

Jumat, 05/11/2010 19:07 WIB
Pemprov Jabar Siapkan 10 Langkah Atasi Bencana
Oris Riswan Budiana - detikBandung

Bandung - Pemprov Jabar menyiapkan 10 rencana kerja menyikapi bencana yang terjadi di Indonesia belakangan ini. Di antaranya membangun pusat komando pengendalian operasi bencana serta menyiapkan shelter gedung penyelamatan.

Hal itu setelah Pemrov Jabar melakukan rapat koordinasi (rakor) bersama BPBD, BMKG, PVMBG, serta beberapa dinas, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Jumat (5/11/2010).

"Kami sudah siapkan 10 rencana kerja. Jangan sampai ketika terjadi bencana kita semua panik. Kita akan membentuk tim kecil dan menerapkan risiko manajemen," kata Wagub Jabar Dede Yusuf.

Dijelaskan Dede, 10 rencana kerja tersebut di antaranya mengamankan alat-alat evakuasi yang ada, menyiapkan peta risiko berikut skenario penyelamatan, menyiapkan tempat evakuasi berikut peta penyelamatannya.

Kemudian menambah rambu-rambu di daerah rawan bencana, membangun pusat komando pengendalian operasi bencana, dan melakukan latihan-latihan evakuasi baik bagi masyarakat atau petugas.

"Kita juga akan mengoptimalkan alarm atau tanda bahaya secara lokal seperti pentungan. Itu juga jadi bagian dari pelatihan," jelasnya.

Selanjutnya, kata Dede, pemprov juga akan menyiapkan shelter gedung penyelamatan. Dalam penyusunan tata ruang juga akan dimasukkan pertimbangan risiko bencana.

"Pendidikan kebencanaan juga akan dimasukkan dalam kurikulum sekolah. Bentuknya berupa muatan lokal yang bisa diberikan juga di kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka, PMR, atau keorganisasian lain," ujarnya.

Kabid Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG, Hendrasto, menambahkan, dari 10 rencana kerja tersebut akan ada skala prioritas.

"Nanti tergantung skala prioritas mana yang harus didahulukan. Dari peta risiko itu kita bisa tahu mana yang jadi skala prioritas," terangnya.


(ors/ern)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar