Dua Desa di Bojonegoro Diterjang Banjir Bandang Setinggi 1,5 Meter
Riza A - detikSurabaya
Bojonegoro - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Bojonegoro selama beberapa jam sejak, Minggu (7/11/2011) siang, berakibat banjir bandang. Banjir dengan ketinggian air sekitar 1,5 meter melanda Desa Gondang dan Desa Senganten, di Kecamatan Gondang.
Menurut Rugito, Kepala Desa Gondang, ada sekitar 200 rumah warganya yang diterjang banjir dengan ketinggian 1-1,5 meter. "Air datang tiba-tiba dan deras sekali sejak sore tadi. Ketinggianya antara 1 sampai 1,5 meter," ungkap Rugito.
Menurutnya, air tersebut adalah luberan dari Sungai Pacal yang melintas di desa setempat. "Kemungkinanya, setelah hujan deras mengguyur lama, sungai tak mampu menampung banyaknya air. Apalagi ketambahan air kiriman dari daerah hulu hingga mengakibatkan banjir seperti ini," ujarnya.
Sekitar pukul 19.40 WIB, air sudah mulai surut. Namun, sejumlah rumah warga masih terendam air. "Kami belum bisa memastikan apakah sudah surut semua dan apakah ada korban akibat banjir ini. Sebab, hujan masih mengguyur deras," imbuh Kades Rugito.
Demikian halnya yang terjadi di Desa Senganten. Sejumlah permukiman penduduk juga terendam air dengan ketinggian antara 1 sampai 1,5 meter akibat luberan sungai Gondang.
"Air berasal dari kali Gondang yang meluber setelah hujan deras mengguyur selama beberapa jam, sejak siang hingga malam ini," kata Agus Setiono, Kades Senganten.
Air yang menggenangi sejumlah rumah penduduk di Senganten memang sudah mulai surut. Namun, karena hujan masih terus mengguyur deras, warga masih merasa was-was akan adanya banjir susulan.
Selain permukiman penduduk, banjir bandang kali ini juga merusak ratusan hektar lahan pertanian di dua desa tersebut. "Termasuk area pertanian juga semuanya diterjang banjir. Tapi, kita masih belum bisa memastikan berapa keseluruhan jumlahnya," tambah Kades Agus.
(bdh/bdh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar